Tegal – Universitas Bima Sakapenta (UBISA) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) setelah resmi berstatus sebagai universitas. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu–Kamis, 17–18 September 2025 ini menjadi tonggak sejarah baru bagi UBISA dalam menyambut para mahasiswa angkatan perdana dengan penuh semangat dan optimisme.
Tahun 2025 tercatat ada 105 mahasiswa baru dari tujuh program studi yang resmi bergabung. Jumlah ini dipandang sebagai capaian yang membanggakan, sekaligus menjadi dasar untuk melangkah lebih jauh.
Sejak pagi hari, ratusan mahasiswa baru tampak memadati area kampus dengan mengenakan seragam khas PKKMB. Senyum dan semangat mereka menggambarkan kebanggaan bisa menjadi bagian dari keluarga besar UBISA. Rangkaian kegiatan diisi dengan berbagai materi, pengenalan organisasi kampus, motivasi, hingga pembekalan wawasan kebangsaan.
PKKMB tahun ini juga dikemas dengan nuansa kebersamaan, sehingga mahasiswa baru tidak hanya mengenal kehidupan akademik, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap almamater dan kesiapan berperan aktif dalam masyarakat.
Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta, Khafdilah MS, S.Kom., SH., MH., menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras seluruh jajaran kampus. Menurutnya, pencapaian 110 mahasiswa baru adalah langkah awal yang baik bagi UBISA, meskipun jumlah tersebut baru mencapai 50 persen dari target yang ditentukan.
“Ditahun pertama UBISA menjadi universitas, sudah ada 110 mahasiswa baru yang bergabung. Meski baru 50% dari target, namun ini awal yang menjanjikan. Saya percaya dengan kerja keras bersama, tahun-tahun berikutnya jumlah mahasiswa akan semakin meningkat,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa yayasan akan terus mendukung penuh setiap langkah UBISA, baik dalam bidang akademik, penguatan kelembagaan, maupun peningkatan mutu dosen.
Rektor UBISA, Drs. Agus Suprihadi, MT., tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya. Dalam sambutannya, ia menilai capaian tersebut adalah hasil kerja keras tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan para dosen yang tanpa lelah memperkenalkan UBISA ke berbagai lapisan masyarakat.
“Capaian ini adalah buah kerja keras bersama. Saya sangat berterima kasih kepada tim PMB dan para dosen yang telah bahu-membahu memperjuangkan hadirnya mahasiswa baru UBISA di tahun perdana ini,” tegasnya.
Lebih dari itu, Rektor merasa terhormat atas kehadiran Dr. Bhimo Widyo Andoko, SH., MH., selaku Kepala Biro Organisasi dan SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kehadiran pejabat tinggi kementerian ini, menurutnya, memberikan energi positif sekaligus dorongan moral yang besar bagi UBISA untuk terus berkembang.
Dalam kesempatan tersebut, UBISA juga menggelar Semiloka bertajuk “Review Statuta UBISA dalam Rangka Penguatan Organisasi dan Sumber Daya Manusia untuk Dosen UBISA”. Acara ini menjadi ruang refleksi dan perbaikan, agar UBISA semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan tinggi di masa mendatang.
Menariknya, di sela acara semiloka, Dr. Bhimo Widyo Andoko, SH., MH., berkesempatan menyematkan jas almamater kepada mahasiswa baru. Penyematan ini menjadi simbol penutupan rangkaian PKKMB sekaligus penanda resmi bahwa 110 mahasiswa tersebut kini sah menjadi bagian dari keluarga besar UBISA. Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti momen tersebut, baik bagi mahasiswa, orang tua, maupun sivitas akademika.
Sementara itu, Adi Akbar, SH., M.Kn., selaku Pembina Yayasan Bima Sakapenta, menegaskan pentingnya langkah UBISA untuk terus meningkatkan jumlah mahasiswa di tahun-tahun berikutnya. Ia optimis bahwa dengan semakin banyaknya kegiatan akademik maupun non-akademik yang melibatkan masyarakat, nama UBISA akan semakin dikenal dan dipercaya.
“UBISA sudah mulai dikenal masyarakat, namun harus terus diperkokoh dengan kegiatan yang melibatkan masyarakat luas. Semakin banyak interaksi, semakin besar pula kepercayaan publik kepada UBISA. Harapan saya, tahun depan jumlah mahasiswa bisa bertambah lebih banyak lagi,” ujarnya penuh semangat.
PKKMB UBISA 2025 bukan hanya sekadar kegiatan penyambutan mahasiswa baru, tetapi juga momentum membangun citra, memperkuat identitas, dan menumbuhkan kebanggaan. Kehadiran tokoh kementerian, dukungan yayasan, serta semangat mahasiswa baru menjadi paduan yang indah bagi perjalanan UBISA di tahun pertamanya sebagai universitas.
Dengan semangat kebersamaan dan optimisme yang tinggi, UBISA yakin mampu berkembang pesat, berkontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang unggul, dan menjadi universitas pilihan masyarakat di wilayah Tegal dan sekitarnya.
