Tegal, 17 Oktober 2025 — Universitas Bima Sakapenta (UBISA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan. Kali ini, UBISA menjalin kolaborasi strategis dengan Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Kota Tegal melalui peluncuran Program Beasiswa Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang diselenggarakan pada Jumat, 17 Oktober 2025, bertempat di SMK Dinamika Kota Tegal.
Dalam kerja sama ini, UBISA menggandeng langsung Dewan Pembina PGSI Kota Tegal, Bapak Eko Juwono, S.Pd., sebagai suksesor utama program beasiswa tersebut. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta keluarga intinya untuk menempuh pendidikan tinggi dengan biaya yang terjangkau.
Program beasiswa ini merupakan bentuk sumbangsih dan perhatian UBISA terhadap pengabdian para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Tegal. Melalui program ini, UBISA memberikan berbagai kemudahan, di antaranya:
- Penerima beasiswa mencakup Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta keluarga intinya yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1.
- Biaya registrasi yang dibebankan hanya sebesar Rp750.000, dan SPP bulanan hanya Rp200.000.
- Perkuliahan dilaksanakan dengan metode hybrid, memadukan sistem daring dan tatap muka agar fleksibel bagi peserta yang aktif bekerja.
- Syarat utama adalah lulusan SMA/SMK/MA/sederajat.
- Bukti hubungan keluarga inti ditunjukkan melalui Kartu Keluarga (KK).
- Calon penerima beasiswa wajib mendapat surat rekomendasi dari Kepala Sekolah.
- Program ini terbuka untuk seluruh lini tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, beserta keluarganya, mulai dari TK, PAUD, SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, MA, hingga guru TPQ.
Dalam sambutannya, Dra. Surtiati, M.Pd., selaku Wakil Rektor II UBISA, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini.
“Sebagai kampus baru, UBISA ingin memberikan apresiasi tinggi kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan atas dedikasinya dalam dunia pendidikan. Kami berharap melalui program beasiswa ini, para pendidik, staf sekolah, dan keluarganya dapat menempuh pendidikan S1 dengan biaya yang sangat terjangkau,” ujarnya.
Sementara itu, Eko Juwono, S.Pd., selaku Dewan Penasihat PGSI Kota Tegal, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada UBISA atas inisiatif mulia ini. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan semangat PGSI dalam memperjuangkan kesejahteraan dan pengembangan profesionalisme guru serta tenaga kependidikan di Kota Tegal.
Menambahkan hal tersebut, Sekretaris Yayasan Bima Sakapenta, Dr. Maylane Boni Abdilah, MT, menargetkan agar program beasiswa ini tidak hanya berhenti di Kota Tegal, tetapi dapat meluas hingga ke Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.
“Kami ingin manfaat program ini dirasakan secara lebih luas oleh para pendidik di wilayah pantura barat Jawa Tengah. UBISA siap menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pendidikan di daerah,” ungkapnya.
Kolaborasi antara UBISA dan PGSI ini menjadi tonggak penting dalam memperluas akses pendidikan tinggi di kalangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk berperan aktif dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.