
Universitas Bima Sakapenta (UBISA) terus memperkuat langkah internasionalisasinya demi meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi lulusan. Pada 28 November 2025, UBISA menggelar acara penjajakan kerja sama dengan Nanfang Technical School, China, bertempat di Aula UBISA.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh unsur pimpinan lengkap, mulai dari Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta, Rektorat, hingga Ketua Program Studi dari seluruh jurusan. Keterlibatan seluruh unsur struktural menegaskan keseriusan UBISA untuk membangun kerja sama global yang berkelanjutan.
Poin-Poin Penjajakan Kolaborasi
Dalam pertemuan tersebut, UBISA dan Nanfang Technical School membahas beberapa peluang strategis, di antaranya:
1. Pertukaran Mahasiswa dan Dosen
Kolaborasi mencakup peluang student exchange dan lecturer exchange yang akan memperkaya wawasan akademik dan pengalaman belajar lintas negara.
2. Dukungan Sarana dan Prasarana Pengajaran
Nanfang Technical School siap mendukung UBISA dalam pengembangan sarana pengajaran, terutama dengan memanfaatkan teknologi laboratorium canggih yang dimiliki China.
3. Penguatan Tiga Prodi Teknik UBISA
Nanfang memberikan dukungan khusus bagi tiga program studi utama UBISA, yaitu:
- Teknik Mekatronika
- Teknik Sipil
- Teknik Informatika
Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan standar pembelajaran, penelitian, dan fasilitas laboratorium.
Program Unggulan UBISA: Magang ke Taiwan
Selain kerja sama dengan China, UBISA juga memiliki program unggulan permagangan ke Taiwan yang telah berjalan sebagai bagian dari strategi internasionalisasi kampus.
Taiwan merupakan negara maju dengan tingkat disiplin tinggi, kualitas industri unggul, serta teknologi yang berkembang pesat.
Melalui program magang ini, UBISA berharap dapat meningkatkan kualitas mahasiswa dari segi profesionalisme, etos kerja, kedisiplinan, dan penguasaan teknologi, sehingga mereka mampu bersaing di dunia industri modern.
Kehadiran kerja sama baru dengan Nanfang Technical School semakin melengkapi upaya UBISA dalam membuka akses pendidikan global bagi para mahasiswa.
Pernyataan Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta
Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta, Khafdilah MS, S.Kom., SH., MH., menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap terjalinnya penjajakan ini.
“Penjajakan ini sangat membantu UBISA. China merupakan negara maju dengan sistem pendidikan dan teknologi yang sangat baik. Kami berharap penerapan teknologi dan sistem pendidikan tersebut dapat diadaptasi di UBISA untuk mendukung pengembangan teknologi di Indonesia,” jelasnya.
Beliau juga menegaskan bahwa kombinasi kerja sama dengan China dan program magang ke Taiwan akan memberikan dampak besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia UBISA.
Harapan Rektor UBISA
Rektor UBISA, Drs. Agus Suprihadi, MT., menekankan pentingnya momentum awal ini sebagai langkah menuju kerja sama nyata.
“Kami berharap ini menjadi pintu awal bagi UBISA untuk mengembangkan teknologi China di lingkungan kampus. Tujuannya agar UBISA mampu menjadi rujukan perguruan tinggi swasta lain dalam pengembangan pendidikan teknik,” ujarnya.
Penutup
Melalui penjajakan kerja sama dengan Nanfang Technical School dan program permagangan ke Taiwan, UBISA menegaskan komitmennya menjadi kampus yang siap bersaing di tingkat internasional. UBISA terus berupaya membangun jejaring global demi menciptakan lulusan yang unggul, modern, dan berdaya saing tinggi.


