
TEGAL, smpantura – Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng Dr Bhimo Widyo Andoko SH MH berharap, perguruan tinggi atau universitas baru di Jateng, ditargetkan dapat cepat meraih kualifikasi unggul.
Hal itu disampaikan saat meresmikan Universitas Bima Sakapenta (Ubisa) Tegal, Jumat (18/10).
Berdirinya universitas tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 642/E/O/2024, yang diterbitkan pada 25 September 2024.
Perguruan tinggi tersebut merupakan hasil penggabungan dua institusi pendidikan. Yakni, Akademi Bima Sakapenta di Kota Tegal, Jawa Tengah, dan Akademi Kebidanan Bunda Auni yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berkait dengan menjadi universitas unggul, menurut dia, bisa saja terealisasi, jika seluruh persyaratan yang meliputi komponen pendukungnya menjadi perhatian serius.
Mulai dari kondisi kampus dan fasilitasnya, kegiatan perkuliahan, kerjasama internasional, dan ketersediaan dosen yang memenuhi persyaratan.
”Ini, diharapkan, sesuai target yang dicanangkan, dalam lima tahun kedepan, Ubisa dapat menjadi universitas unggul dan berdaya saing global. Semoga cepat terwujud,” ucap dia, usai menandatangani prasasti peresmian universitas baru itu, di Auditorium kampus utama perguruan tinggi tersebut, di Jl Gatot Subroto No 63, Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Ketua Yayasan Bima Sakapenta Khafdilah SH MH mengatakan, universitasnya memang mengusung semboyan ”Campus of Edupreneur Pattern”. Berfokus pada pengembangan jiwa kewirausahaan, etika, dan tanggungjawab sosial.
Target untuk menjadi universitas unggul, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program yang telah disampaikan Rektor Ubisa Drs Agus Suprihadi MT, dan jajaran lainnya di senat universitas.
Tiap tahun, pencapaian target akan terus dievaluasi agar mengalami peningkatan kuantitas dan kualitas.
Salah satu program kerja perguruan tingginya, antara lain, meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi lain di Indonesia, maupun luar negeri.
Bahkan demi mencetak wirausaha andal, kampusnya terus menggandeng kalangan industri dan pengusaha ternama.
Itu dibuktikan dengan kerjasama dengan salah satu perusahaan besar di Kota Tegal, yakni PT Menara Laut Bersatu. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan kelautan.
Kerjasama dalam bentuk nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), mencakup pembangunan Kingkong UBISA Technopark, pengembangan riset, serta peningkatan keterampilan mahasiswa melalui program magang.
Salah satu tujuan MoU itu, juga untuk menciptakan inovasi di bidang teknologi, dan manajemen logistik, yang relevan dengan kebutuhan industri saat sekarang.
Sekaligus memberikan mahasiswa perguruan tingginya, akses langsung ke dunia kerja.
Juga menjamin kompetensi mahasiswa sesuai dengan standar industri modern.
Dengan hadirnya kolaborasi strategis antara dunia akademis dan industri, UBISA memiliki potensi besar, menjadi jembatan yang menghubungkan mahasiswa dengan dunia kerja, menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga siap menghadapi tantangan profesional.
Rektor Ubisa Agus Suprihadi MT mengatakan, program kerja perguruan tingginya diimplentasikan dalam beberapa tahapan tiap tahunnya.
Pada Intinya akan mengerucut pada peningkatan kualitas dosen, mahasiswa dan lulusannya yang mudah terserap dunia kerja. Atau secara mandiri dapat menciptakan peluang bisnis. (**)
source : https://www.smpantura.news/universitas-baru-ditarget-raih-unggul/