Peluang Beasiswa D3 Akuntansi di Turnamen Free Fire

Minggu, 20 Agustus 2023 – Akademi Akuntansi Bima Sakapenta bersama ItsWill.Project yang merupakan bagian dari Komunitas Free Fire Tegal mengadakan Tournament Free Fire Offline untuk umum. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 serta sebagai bentuk dukungan Civitas Akademika Akademi Akuntansi Bima Sakapenta kepada seluruh player game Free Fire agar dapat mengekspresikan diri dan menunjukan kemampuan mereka.- [Kai]
Tournament Free Fire Offline Akademi Akuntansi Bima Sakapenta bersama ItsWill.Project dan Komunitas Free Fire Tegal diadakan secara offline di ruang laboratorium komputer Akademi Akuntansi Bima Sakapenta yang bisa memuat lebih dari 40 orang. Peserta dibagi ke dalam 2 pot yang masing-masing terdiri dari 12 tim atau 48 pemain Free Fire tidak termasuk anggota cadangan. Total jumlah peserta mencapai 120 orang pemain aktif Free Fire yang berasal dari Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Pemalang, Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan juga Kota Cirebon. Antusiasme peserta sangat besar dan terbukti dari kehadiran beberapa tim dua jam sebelum turnamen di mulai. Bahkan beberapa peserta sengaja datang dari luar kota dengan menggunakan jersey squad masing-masing untuk menunjukan keseriusan dalam tournament ini.

Peserta Tournament Free Fire Offline Akademi Akuntansi Bima Sakapenta bersama ItsWill.Project dan Komunitas Free Fire Tegal yang terbuka untuk umum ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SD hingga pekerja dan juga wirausahawan. Dari semua peserta beberapa merupakan squad-squad unggulan yang sering kali memenangkan tournament tingkat regional. Pada tournament kali ini posisi pertama dimenangkan oleh PBM GAPRAZ dari Kabupaten Pekalongan dengan anggota tim Mifthachul Huda, Refaldo Chandra, M. Irfanul Hakim, M. Andika Faza. Tim ini sudah berkali-kali memenangkan tournament seperti: runner up di CGI Free Fire Max Tournament, champion di Festival Kuliner Pekalongan Esports Competition, dan memenangkan beberapa tournament lainnya. Sedangkan posisi kedua dalam turnamen ini adalah Tim Edan Fendora, dan posisi ketiga diduduki oleh Tim SP Rilex.

Tentunya pada kesempatan ini pula semua peserta tournament yang hadir di Kampus Akademi Akuntansi Bima Sakapenta diberi kesempatan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan Diploma III Akuntansi selama 3 tahun. Tidak hanya yang memenangkan turnamen ini, namun juga bagi semua pemain yang pernah menjuarai turnamen di tempat lain. Pemberian beasiswa bagi semua peserta tournament merupakan bentuk apresiasi dari Akademi Akuntansi Bima Sakapenta terhadap semangat pemain game Free Fire di daerah Pantura.

Direktur Akademi Akuntansi Bima Sakapenta, Drs. Agus Suprihadi, M.T. menyampaikan secara langsung di pembukaan tournament, “AKUBISA itu kepanjangan dari Akademi Akuntansi Bima Sakapenta. Disingkat jadi AKUBISA. Karena kalau kuliah disini kamu bisa dapat beasiswa, bisa lanjut kuliah di Jepang, Korea atau China, bisa magang disana juga, dan bisa dapat kesempatan jadi juragan muda di semester 5. Pokoknya AKUBISA! Pasti bisa deh kalo kuliah disini.”
Ditegaskan kembali oleh Dina Mariani, M.Eng. bahwa kesempatan untuk menjadi sukses bukanlah menunggu hari esok ataupun menunggu mendapatkan posisi dan tempat yang pas, melainkan bisa memanfaatkan potensi diri untuk menunjukan bahwa kita siap untuk menjadi yang terbaik dengan upaya kita sendiri.
“Kalau ada yang mendukung di Esport seperti kampus ini, kenapa nunggu besok? Untuk menjadi sukses itu berawal dari kemampuan dan semangat bukan keterpaksaan!” Seru Dina Mariani, M.Eng. selaku Wakil Direktur I saat membuka acara tournament.
Menurut Lukman, panitia penyelenggara, agenda ini akan dilaksanakan kembali dan disusun menjadi agenda tahunan dan akan melibatkan lebih banyak tim dan sponsor agar dapat meningkatkan apresiasi untuk para pemain.
“Ditunggu aja season duanya, ya, Tournament AKUBISA! Biar semua bisa jadi juara!”

Share
Scroll to Top