Tegal, 12 Agustus 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Universitas Bima Sakapenta (UBISA). Dalam ajang Wanita Muslimah Indonesia tingkat Kabupaten Tegal, seorang dosen UBISA berhasil meraih Juara 1, sekaligus berhak mewakili Kabupaten Tegal pada tingkat Provinsi Jawa Tengah. Tidak hanya itu, mahasiswa UBISA juga turut menorehkan prestasi dengan menyabet Juara 3 pada kompetisi bergengsi tersebut.
Ajang pemilihan Wanita Muslimah Indonesia Kabupaten Tegal yang dilaksanakan di Pendopo Amangkurat Slawi Kabupaten Tegal ini menjadi wadah untuk menampilkan potensi, kecerdasan, keterampilan, dan kepribadian muslimah yang inspiratif. Para peserta dinilai dari berbagai aspek, mulai dari pengetahuan agama, keterampilan berbicara, penampilan busana muslimah yang sesuai syariat, hingga wawasan sosial dan budaya.
Dosen UBISA yang meraih Juara 1 Nabila Qotrunnada, M.Ak. menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga kemenangan untuk UBISA. Semoga di tingkat provinsi nanti kami bisa membawa nama Kabupaten Tegal dan UBISA lebih harum lagi,” ujarnya.
Keberhasilan mahasiswa UBISA atas nama Nesa Septiani meraih Juara 3 juga menjadi bukti nyata bahwa kampus ini terus mendorong pengembangan potensi akademik sekaligus non-akademik. “Saya tidak menyangka bisa meraih Juara 3. Terima kasih untuk dukungan dosen, teman-teman, dan seluruh civitas akademika UBISA,” ungkap sang mahasiswa.
Berdasarkan hasil lomba, Juara 1, 2, dan 3 akan mewakili Kabupaten Tegal pada ajang Wanita Muslimah Indonesia tingkat Provinsi Jawa Tengah yang rencananya digelar pada 25 Agustus 2025 di Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Tegal H. Ischak Maulana Rohman, S.H., memberikan apresiasi dan motivasi kepada para pemenang. Ia mendorong agar prestasi ini tidak berhenti di panggung lomba, tetapi juga dapat menjadi sarana kontribusi nyata bagi daerah. “Kami berharap para pemenang dapat turut membantu menyebarluaskan potensi wisata Kabupaten Tegal, salah satunya adalah wisata air panas Guci yang menjadi kebanggaan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, founder Wanita Muslimah Indonesia Dr. Aliefety Putu Garnida Cht., S.S.T., S.K.M., M.Psi., M.H.Kes., M.A.R.S., FISQua, juga memberikan dorongan dan pesan penting kepada seluruh peserta. Ia berharap ajang ini tidak hanya menjadi perlombaan, tetapi juga wadah untuk mencetak generasi muslimah yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami ingin Wanita Muslimah Indonesia hadir sebagai teladan, yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi kemaslahatan umat dan pembangunan daerah,” ungkapnya.
Ketua Yayasan Universitas Bima Sakapenta Khafdilah MS., S.Kom., S.H., M.H. yang turut hadir menyaksikan proses pemilihan Wanita Muslimah Indonesia tingkat Kabupaten Tegal juga menyampaikan rasa bangganya. “Melihat dosen dan mahasiswa kami berdiri di panggung juara adalah momen yang sangat membanggakan. Ini bukti bahwa UBISA mampu mencetak generasi muslimah yang unggul, berakhlak mulia, dan siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya dengan penuh apresiasi.
Rektor UBISA Drs. Agus Suprihadi, M.T. turut memberikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi kepada para pemenang. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa dosen dan mahasiswa UBISA tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu berkiprah di panggung prestasi dan menjadi teladan bagi masyarakat,” tuturnya.
Dengan semangat dan persiapan matang, UBISA optimis perwakilan dari kampus mereka akan mampu memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Tegal di tingkat provinsi.
