Meskipun terhenti di 8 besar, tetap meraih gelar Juara Favorit QRIS dan didapuk menjadi Ambassador Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tegal.
Tegal — Tidak semua perjalanan berakhir di podium juara, tetapi setiap langkah yang dijalani dengan sepenuh hati adalah kemenangan tersendiri. Ungkapan itu tepat menggambarkan kisah Naura Syahidah, mahasiswi Universitas Bima Sakapenta (UBISA) yang baru saja menyelesaikan perjalanannya di ajang Pemilihan Sinok Sitong Kota Tegal Tahun 2025.
Meski langkahnya harus terhenti di babak 8 besar, Naura tetap mampu menorehkan pencapaian gemilang dengan meraih gelar Juara Favorit QRIS. Predikat ini diberikan kepada peserta yang berhasil memperoleh dukungan dan apresiasi publik tertinggi, sekaligus menunjukkan kemampuan dalam mempromosikan sistem pembayaran digital yang kini semakin diandalkan di berbagai sektor.
“Bagi saya, perjalanan ini sangat berharga. Tidak hanya soal kompetisi, tapi juga tentang pengalaman, pembelajaran, dan kesempatan mengenal banyak orang hebat. Saya bangga bisa membawa nama UBISA di panggung ini,” ujar Naura dengan senyum semangat.
Rektor Universitas Bima Sakapenta Drs. Agus Suprihadi, MT. memberikan apresiasi penuh atas capaian yang diraih Naura. Menurutnya, prestasi tidak selalu harus diukur dari kemenangan mutlak. “Yang kami lihat adalah kerja keras, dedikasi, dan keberanian untuk tampil. Naura telah menunjukkan bahwa mahasiswa UBISA mampu bersaing dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat. Itu sudah merupakan prestasi membanggakan,” tegasnya.
Selain keberhasilannya di ajang Sinok Sitong Kota Tegal Tahun 2025, Naura juga menorehkan prestasi lain yang tak kalah membanggakan. Ia resmi didapuk menjadi Ambassador Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tegal. Penunjukan ini menjadi pengakuan atas kemampuannya dalam menyampaikan pesan-pesan positif, mengedukasi masyarakat, serta membawa citra anak muda yang kreatif, cerdas, dan berdaya saing.
Sebagai ambassador, Naura akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosialisasi, termasuk kampanye penggunaan QRIS dan literasi keuangan di kalangan generasi muda. “Tugas ini menjadi tantangan baru sekaligus kesempatan besar untuk berkontribusi lebih luas. Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa juga bisa menjadi agen perubahan,” ungkapnya penuh optimisme.
Perjalanan Naura di ajangSinok Sitong Kota Tegal Tahun 2025 dan penunjukannya sebagai Ambassador Bank Indonesia menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UBISA tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu bersinar dalam dunia non-akademik yang menuntut kepercayaan diri, komunikasi, dan wawasan luas.
Dengan semangat yang ia bawa, Naura diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi, menjadikan setiap kesempatan sebagai panggung pembelajaran, dan membawa nama baik kampus di setiap langkah.
